Lagi lagi aku terdiam dalam lamunan, ku pandangi langit biru di balik jendela kelas ku di mana aku duduk sambil membayangkan wajahnya yang seolah-olah melihat ku sambil tersenyum dan menayapaku dan berkata I Love You, tapi sejenak lamunan ku pun sirna karena suara Nana yang mengagetkan ku. Yah Nana adalah teman satu kelas ku sekaligus sahabat ku yang care sama aku, dialah tempat ku berkeluh kesah dalam hal apa pun. Nana mengajak ku untuk pergi istirahat tapi aku tetap inin di kelas melihat sang pujaan hatiku, namanya Revan. Nana tau kenapa aku tidak mau di ajak dengannya istirahat, yeah karna revan tapi aku menyagkalnya karena aku malu, aku takut revan akan mengetahuinya. Akhirnya nana pun pergi bersama yang lain.